Setelah sekian lama Albert wesker bekerja kepada Ozwell E. Spencer dari tahun 1977, Albert mulai menaruh kecurigaan kepada Spencer, karena semua penelitian yang ia tutup tutupi . Akhir nya di tahun 1991 Wesker meminta ijin kepada Spencer untuk keluar dari penelitian dan masuk ke bagian Biro Intelejen Umbrella dan juga ia di tugaskan untuk masuk ke salah satu divisi elit dari Raccon Police Departement, S.T.A.R.S atas ijin Spencer pula tentunya. Akhirnya ia merangkap dua tugas sekaligus. Satu sebagai anggota elit polisi S.T.A.R.S dan satu lagi sebagai mata mata Umbrella.
Raccon Times News Paper
July 1998, Raccon Times News memberikan kabar tentang terbunuh nya seseorang di dekat Raccon Forest. Setelah di selidiki lebih lanjut, ternyata orang yang terbunuh itu disebabkan oleh hewan liar yang berada di Raccon Forest, dan akhirnya setelah kasus nya terselesaikan kasus itu pun di tutup.
Tetapi lama kelamaan semakin banyak orang yang mati disitu, tidak hanya mati, banyak juga orang yang meninggal di Raccon Forest tersebut. Tentunya itu semakin membuat warga Raccon City geram dan mendemo Raccon Police Departement untuk memeriksa kasus tersebut lebih dalam.
Karena desakan para masyarakat, RPD pun langsung menurunkan kesatuan elite S.T.A.R.S untuk memeriksa langsung kejadian tersebut.
S.T.A.R.S Bravo Team (Resident Evil Zero)
23 July 1998, S.T.A.R.S Bravo team di turunkan untuk menginvestigasi kasus pembunuhan yang sering terjadi di Raccon Forest. Bravo Team beranggotakan 7 orang, yaitu Enrico Marini (leader), Kevin Dooley (pilot),), Edward Dewey (co-pilot), Richard Aiken (communication), Kenneth Sullivan (pointman), Forest Speyer (support) serta Rebecca Chambers (medic yang nantinya akan menjadi pemeran utama dalam game series Resodent Evil Zero ).
Saat perjalanan menuju Raccon Forest, Helikopter yang di tumpangi Bravo team, mengalami kerusakan mesin bagian belakang, dan itu mengakibatkan Bravo team harus mengalami pendaratan darurat. Untungnya dari pendaratan darurat tersebut Anggota Bravo team tidak mengalami cedera yang berarti. Akhirnya Investigasi di mulai dari tempat pendaratan darurat tersebut.
Setelah melakukan Investigasi di tempat tersebut, Rebecca menemukan sebuah Truck Polisi militer, kedua orang yang berada di dalam truck tersebut tewas. Lalu Rebecca menemukan sebuah catatan tentang pemindahan seorang tahanan mantan militer yang akan di eksekusi dikarenakan melakukan pembunuhan, tahanan tersebut adalah Billy Coen ( yang nantinya akan menemani Rebecca Chamber menelusiri Umbrella Training Facility ) anggota Bravo team mengira kalau Billy lah yang membunuh dua orang pengendara Truck tersebut.
Mengetahui hal tersebut, ketua team Enrico memerintahkan team nya untuk berpencar untuk mencari tahanan Billy Coen. Rebecca yang berpencar sendirian mendengar suara aneh di hutan tersebut ( Sepertinya itu adalah Cerberus, anjing yang sudah di inveksi oleh T-virus), tetapi dia tidak menghiraukan nya. Melanjutkan investigasinya, Rebecca menemukan kereta api Expictic Express yang terhenti di hutan tersebut. Kereta itu terlihat sepi, tidak terlihat ada satu penumpang sama sekali. Melihat kenjanggalan tersebut, Rebecca pun masuk kedalam kereta dan menginvestigasi seluruh kereta.
Di gerbong pertama yang ia masuki, Rebecca belum melihat keanehan sedikit pun. Lalu setelah memasuki gerbong kedua, ia melihat orang yang sedang tertidur di kursi kereta, Rebecca pun langsung mendatangi orang tersebut, tapi ternyata orang yang dilihat nya sudah mati secara mengenaskan. Banyak terlihat luka di wajah nya, Rebecca pun meninggalkan orang yang sudah mati itu dan terus melakukan investigasi di kereta tersebut. Sampai saat ia lengah, orang yang dia kira sudah mati berdiri dan mencoba menerkam Rebecca. Dengan sigap Rebecca menghindar dan mencoba melarikan diri, tetapi sayang pintu kereta yang ia coba lewati ternyata sudah di hadang oleh zombie zombie yang lain. Tanpa pikir panjang, Rebecca mengeluarkan Beretta nya dan membunuh orang orang yang dia kira sudah mati itu.
Lalu Rebecca pun melanjutkan investigasi nya di kereta tersebut. Dia tidak mengira kalau ia sedang di buntuti oleh Billy Coen, ia pun di todong oleh Billy karena Billy mengira kalau Rebecca adalah agen pemerintah yang dikirim untuk menangkap ia kembali. Tapi akhir nya Billy mengenali Rebecca kalau Rebecca adalah anggota S.T.A.R.S yang dikirim oleh pemerintah untuk mengivestigasi kejadian pembunuhan di Raccon Forest. Mengetahui hal tersebut billy pun langsung pergi karena ia takut anggota S.T.A.R.S lain nya akan menemukan dirinya dan menangkap nya kembali.
Di saat Rebecca akan mengejar Billy, Rebecca terkejut melihat Edward yang menghantam kaca jendela kereta dan masuk dengan penuh luka di tubuh nya. Edward menceritakan kejadian yang di alaminya sampai dia terluka parah. Dan ternyata Edward bercerita kalau ia di serang oleh segerombolah anjing dan Mayat Hidup. Dikarenakan luka yang cukup parah, Edward akhirnya mati kehabisan darah.
Sesaat setelah Edward mati, Anjing anjing yang tadinya menyerang Edward di luar kereta, menerobos kaca jendela kereta dan mencoba menyerang Rebecca, tetapi beruntung Rebecca masih bisa menghindari serangan mereka dan berhasil membunuh nya. Karena hal hal aneh tersebut Rebecca menghubungi kapten nya Enrico untuk melaporkan kejadian tersebut. Tetapi sebelum Rebecca sempat melaporkan kejadian nya, Enrico langsung bebicara tentang kejahatan Billy Coen yang sudah membunuh 23 orang secara sadis dan menyuruh Rebecca untuk berhati hati jika dia bertemu dengan nya. Lalu Kontak pun terputus, tidak tau karena sinyal atau Enrico yang di serang oleh monster monster yang ada di sana.
Saat ia melanjutkan investigasi nya itu, ia di serang oleh zombie zombie yang ada di gerbong itu. Ia pun kewalahan karena Zombie yang terlalu banyak, lalu datang Billy dan menyelamatkan Rebecca.
“Rebecca pun berpikir kalau benar ia membunuh 23 orang, kenapa juga dia menyelamatkan ku”.
Mereka mengobrol sebentar dan akhirnya memutuskan untuk berpartneran agar bisa keluar dari mimpi buruk tersebut. Walaupun di awal awal Rebecca tidak mau berpartner dengan seorang pembunuh.
Selang beberapa menit, tiba tiba kereta itu pun bergerak memisahkan Rebecca dan Bravo team yang lain. Dan ternyata kereta itu di gerakan oleh USS Delta team di bawah komando Albert Wesker. Rebecca dan Billy langsung berbegas menuju ruang kendali kereta untuk menghentikan kereta tersebut. Sesaat setelah sampai di ruang kendali, Billy menyadari bahwa berbahaya jika menggunakan panel kontrol utama untuk menghentikan kereta, ia berpikir untuk menggunakan kontrol darurat agar tidak terjadi kecelakaan saat kereta tersebut berhenti. Rebecca pun bergegas menuju kereta belakang untuk mengaktifkan kontrol darurat, dan Billy tetap dikabin untuk mengoperasikan kontrol utama. Ditengah perjalanan menuju gerbong terakhir, Rebecca bertemu dengan Edward yang sudah menjadi zombie, awal nya Rebecca segan untuk membunuh nya karena itu adalah teman sekantor nya, tapi karena ia pikir Edward sudah bukan Edward yang asli, ia pun memutuskan untuk membunuh teman nya sendiri.
Mereka berdua akhirnya berhasil mengaktifkan kontrol darurat, namun karena kereta yang melaju terlalu kencang, kereta itu pun tidak dapat di hentikan dan alhasil kereta yang mereka tumpangi akhirnya jatuh dan keluar jalur. Walau mengalami tabrakan yang cukup keras, mereka berdua tidak mengalami cedera yang berarti. Setelah mereka berdua berhasil keluar dari kereta, Rebecca melihat sebuah pintu masuk dan tanpa pikir panjang mereka memasuki nya. Lalu mereka berdua menjelajahi ruangan yang ada di dalam pintu itu. Di dalam ruangan itu, Rebecca melihat Logo Umbrella di carpet yang dia injak dan dia menyadari bahwa ini adalah ruang tempat penelitian Umbrella (Umbrella Training Facility). Tebakan Rebecca pun terbukti ketika ia melihat foto salah satu ketua Umbrella,” James Marcus”.
Mereka tidak menyadari bahwa gerak gerik mereka sedang di awasi oleh Ketua Special Agent Umbrella “Albert Wesker dan temanya William Birkin”. Mereka melanjutkan Investigasi mereka di masion yang sangat besar itu. Rebecca dan Billy seringkali berhadapan dengan zombie zombie dan mahluk mahluk B.O.W buatan James Marcus Seperti Plague Crawler, Lurker,dan Eliminator. Tetapi keberuntungan selalu di pihak mereka, Rebecca dan Billy selalu berhasil lolos dari kejaran monster monster itu. Di perjalanan Rebecca di hubungi lewat walky talky oleh Enrico dan menanyakan keaadaan Rebecca saat itu, Rebecca sangat di perhatikan oleh Enrico karena ini adalah misi pertamanya.
No comments:
Post a Comment