Leon and Claire at RPD Station
Petualangan mereka-pun dimulai, Leon yang berjalan melewati jalan utama nantinya akan sampai di area parking-lot RPD station, sedangkan Claire yang nantinya melewati shortcut downtown district akan sampai di halaman utama gedung RPD. Secara teknis mereka adalah orang-orang rookie yang belum berpengalaman dalam situasi tersebut, kepungan berbagai zombie yang memenuhi kota ternyata bukanlah suatu halangan yang berarti bagi mereka, strategi “hit and run” merupakan salah satu solusi yang tepat dimana mereka tetap bisa survive dengan amunisi serta persenjataan yang pas-pasan. Ditengah perjalanan Claire bertemu dengan Robert Kendo seorang pemilik gun-store yang juga merupakan teman baik Barry Burton. Mereka berdua sempat berbicara tentang kejadian yang menimpa kota tersebut. Tak lama setelah Robert mengunci pintu depan store-nya, zombie-zombie yang berada diluar langsung merangsek masuk dengan cara memecahkan kaca jendela, Robert yang terkejut dengan kejadian itu langsung tewas seketika saat gerombolan zombie tiba-tiba menyerangnya.
Diwaktu yang sama, Leon yang sampai di backyard-area RPD station, mencoba menaiki tangga untuk mengakses pintu darurat yang berada di rooftop, disana ia melihat sebuah helikopter berputar-putar mengitari area tersebut, kemungkinan helikopter itu sedang mencari penduduk sipil untuk dievakuasi. Tak lama kemudian seorang anggota kepolisian berhasil keluar dari pintu darurat sambil tergopoh-gopoh, ia mencoba memberi tanda kepada sang pilot untuk segera menghampirinya. Namun sayang saat sedang sibuk untuk meminta bantuan, polisi malang itu langsung dikeroyok oleh zombie-zombie yang sedang mengejarnya. Kesialan-pun terjadi, bukannya malah selamat malah bikin bencana, saat dikeroyok oleh gerombolan zombie, senjata yang dipakai polisi tersebut tidak sengaja mengenai pilot helikopter yang sedang mengitari area rooftop, alhasil pilot-pun akhirnya tewas dan helikopter yang ditumpanginya langsung menimpa gedung RPD station.
Claire yang beberapa kali terkepung oleh gerombolan zombie yang berada disetiap sudut jalan, akhirnya sampai dipintu gerbang halaman utama RPD station, disana ia sempat dihadang oleh Brad Vickers yang sudah berubah menjadi zombie, Claire sempat kesulitan saat menghadapinya, namun Brad tetaplah zombie yang tidak memiliki kemampuan spesial layaknya monster BOW, dengan beberapa kali tembakan beruntun saja, Claire-pun berhasil menghabisinya. Didalam RPD station, Claire sempat bertemu dengan Marvin Branagh di office room dekat main hall, Marvin yang saat itu sudah sangat kelelahan dan hampir tidak bisa bergerak mencoba menceritakan semua hal yang terjadi di Raccoon City kepada Claire, ia juga menambahkan bahwa kakaknya, Chris, telah lebih dulu meninggalkan kota untuk melakukan suatu penyelidikan terhadap sebuah perusahaan besar di Eropa. Tak lama setelah perbincangan mereka usai, Claire-pun meninggalkan Marvin sendirian di office room, marvin juga menitipkan security card kepadanya sebagai akses masuk ke beberapa ruangan yang berada di main hall. Kini ia mulai berpetualang menyusuri seluruh ruangan yang berada di RPD station, saat berjalan disebuah koridor dekat waiting room, ia dikejutkan dengan kehadiran monster BOW yang pernah meneror anggota RPD pada sehari sebelumnya, monster tersebut dikenal sebagai “Lickers”. Claire yang saat itu harus berhadapan satu lawan satu melawan Lickers, mau tak mau harus menghabisinya, secara teknis kemampuan Claire untuk membidik lawan dengan senjata sangatlah baik, ditambah lagi ia memiliki pengalaman belajar menembak yang sempat diajarkan oleh kakaknya, Chris. Dengan modal pengalaman tersebut ternyata Claire tidak begitu mengalami kesulitan untuk melumpuhkan Lickers yang sangat gesit, sebelumnya Claire sendiri sempat panik saat Lickers beberapa kali mencoba menyerangnya, namun dengan beberapa tembakan ke arah yang tepat, monster itu berhasil ia jatuhkan.
Claire melanjutkan perjalanannya menuju STARS office yang berada dilantai 2, gerombolan zombie yang berkeliaran di setiap ruangan kini bukanlah halangan lagi baginya, dengan cepat Claire berhasil melewati semuanya dan sampai diruangan STARS office. Sesampainya diruangan tersebut Claire akhirnya bertemu kembali dengan Leon, mereka berdua sempat terlibat pembicaraan yang sangat penting tentang semua hal yang terjadi di kota tersebut, Claire sendiri juga sempat menemukan diary kakaknya yang ditinggalkan dalam locker desk. Di diary tersebut Chris mengungkapkan permintaan maaf-nya kepada Claire karena tidak sempat menemuinya. Walau sempat merasa sedih, Claire bersyukur karena tidak terjadi hal yang buruk terhadap kakaknya. Leon sendiri yang sedang mengecek beberapa file diruangan tersebut akhirnya menemukan kiriman fax yang baru saja ditransfer oleh Chris, fax tersebut berisi bukti laporan tentang keterlibatan Umbrella Corporation dalam pengembangan monster BOW dan beberapa eksperimen yang menyebabkan tragedi di Arklay mountains, namun sayang kiriman fax tersebut sangatlah terlambat, karena seluruh anggota kepolisian yang berada di RPD station sudah tidak ada lagi yang selamat.
Tak lama kemudian akhirnya mereka berdua sepakat untuk meninggalkan Raccoon City, didalam pelarian terakhirnya, Claire dan Leon nantinya akan menjadi saksi tentang semua hal yang berkaitan dengan Umbrella Corporation dan segala konspirasinya.
OPERATION UNDERCOVER
Dilain tempat USS Delta Team yang dikirim oleh Umbrella beberapa jam sebelumnya kini sudah mengudara diatas kota Raccon City. Vector, Spectre, Beltway dan Bertha langsung diterjunkan tak lama setelah unit US Spec OPS berhasil mendarat dikota tersebut. Belum jelas berapa kemungkinan personel US Spec OPS yang nantinya dihadapi oleh Vector dan rekan-rekannya, karena unit pemerintah ini juga memiliki beberapa misi yang sangat beragam, salah satunya yang terkenal adalah operasi pengambil-alihan G-virus dan penggunaan senjata Paracelsus Sword untuk melawan beberapa monster BOW Tyrant T-103 pada tanggal 30 Oktober.
Pertarungan “street fighting” antara USS Delta Team dengan ratusan zombie dan monster BOW lainnya terus terjadi sepanjang malam, USS Delta Team yang sudah dilengkapi berbagai macam peralatan canggih nampaknya tidak begitu mengalami kesulitan untuk melakukan “war survival”. Secara teknis kemampuan setiap masing-masing individu yang dimiliki unit-elite ini juga terbilang cukup hebat, mereka bahkan dilatih secara profesional sehingga menjadi salah satu agent terbaik yang pernah dimiliki Umbrella.
Tak lama setelah USS Delta Team diturunkan, Umbrella headquarter juga mengirimkan 6 unit BOW Tyrant T-103 langsung dari Sheena Island dengan menggunakan capsule khusus yang diangkut dengan helikopter. 1 unit T-103 diterjunkan tepat di area RPD station untuk mengambil sample G-virus yang tersisa, 1 unit lagi diterjunkan di area uptown district dengan tugas menghabisi semua anggota kepolisian, tim keamanan, survivor serta penduduk sipil yang berada di area tersebut. Dan sisa 4 unit Tyrant lainnya akan diterjunkan ke area Dead Factory guna membasmi semua anggota US Spec OPS 2nd team yang sedang mengamankan salah satu senjata pemusnah BOW yaitu “Paracelsus Sword”.
Di Raccoon General Hospital, US Spec OPS 1st Team ditugaskan untuk menginspeksi seluruh ruangan gedung sembari mencari file-file yang berkaitan dengan Umbrella Corporation. Beberapa anggota sempat bertempur dengan puluhan zombie yang memenuhi Hospital, namun perlawanan mereka tidak berselang lama, gerombolan BOW Hunter yang sempat menyusup ke Hospital ternyata menjadi ancaman serius bagi 1st US Spec OPS. Mereka-pun sempat kocar-kacir saat berhadapan dengan Hunter, tembak-tembakan serta kepanikan setiap anggota membuat tim ini tidak bisa fokus dengan target yang dihadapinya, akhirnya satu demi satu anggota US Spec OPS-pun tewas ditangan Hunter............
No comments:
Post a Comment